Shalat berjamaah mungkin sudah sering sekali anda laksanakan, namun apakah anda sudah mengetahui apa saja adab dalam shalat berjamaah? sebagian mungkin sudah mengetahui sisa nya belum mengetahui, dibawah ini saya akan memberikan Beberapa Adab Shalat Berjamaah yang harus anda ketahui dan laksanakan pada saat shalat berjamaah.
Ulama sepakat bahwa sholat wajib berjamaah merupakan ibadah yang sangat mulia dan syiar islam sangat agung, karena Allah mensyariatkan agar sholat wajib lebih baik dilakukan secara berjamaah dimasjid, Allah berfirman.
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
"Katakanlah : 'Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan', dan (katakanlah): Arahkanlah wajahmu (dengan melaksanakan shalat jamaah) di setiap masjid dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya'."
(QS. al-A'raf: 29)
Karena itu Rasullulah SAW memberikan sebuah perhatian bersar kepada shalat berjamaah beliau bersabda.
"Sholatlah berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan 27 derajat."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan beliau (Rassulullah SAW) merasa kehilangan ketika ada sahabatnya tidak mengikuti shalat berjamaah, Ubai bin ka'ab radhiallahu'anhu menceritakan..
"Suatu ketika Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam mengimami shalat subuh, beliau (Rassulullah SAW) bertanya kepada para makmum, 'Apakah si A datang?', 'Apakah si B hadir?',
Beliau menyebutkan beebrapa orang munafik.
"Sesungguhnya shaf pertama itu seperti shaf para malaikat. Andai kalian tahu keutamaannya, kalian akan berebut untuk mendapatkannya."
(HR. Abu Daud dan Nasai)
Agar shalat berjamaah anda menjadi sempurna, Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam mengajarkan berbagai macam adab shalat berjamaah diantaranya.
1. Apa bila kita sudah masuk masjid, dianjurkan kita untuk mendekat ke sutroh untuk melaksanakan shalat sunnah tahiyatul masjid atau shalat sunnah qobliyah, Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
"Apabila kalian masuk masjid,lakukanlah shalat dua rakaat sebelum duduk."
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Jika waktu iqamah masih lama, duduklah dengan tenang mengarah kiblat dan perbanyak membaca doa. Karena doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak, Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
"Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak."
(HR. Abu Daud dan Turmudzi)
3. Jika iqamah dikumandangkan, sementara anda sedang shalat sunnah dan tidak memungkinkan untuk segera di selesaikan, maka batalkan lah dan segera bergabunglah ke shaf untuk melaksanakan shalat wajib, Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
"Apabila iqamah telah dikumandangkan, maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib."
(HR. Muslim)
4. Pastikan semua yang dapat mengganggu anda saat shalat telah disingkirkan, karena kita dituntut khusu saat shalat. Diantaranya dengan mematikan bunyi handphone, Nabi sallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
"Sesungguhnya dalam shalat itu banyak kesibukan."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Orang yang shalat, dia disibukkan dengan merengungi bacaan-bacaan shalat dan juga gerakan-gerakan nya karena itu jangan sampai kesibukan dalam shalat tersebut ditambah lagi dengan kesibukan yang tidak bermanfaat.
5. Apabila anda lupa mematikan bunyi handphone anda, dan ketika itu juga handphone anda berbunyi. Maka segeralah matikan suara handphone anda meskipun sedang melaksanakan shalat dan gerakan semacam itu tidak membatalkan shalat karena gerakan itu dibutuhkan, Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan.
"Dianjurkan menghilangkan segala yang mengganggu orang yang shalat dengan cara apapun, agar dapat menjaga untuk selalu khusyuk."
(Fathul Bari, 2/389)
6. Pastikan shaf shalat rapat dan lurus, merapatkan dan meluruskan shaf shalat hukum nya wajib. Imam bertanggung jawab memerintahkan makmum untuk meluruskan dan merapatkan shaf shalat, Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam hampir tidak pernah lupa mengingatkan para sahabat akan hal ini setiap shalat jamaah. Karena lurus dan rapat nya shaf adalah tonggak kesempurnaan shalat jamaah. Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam pernah memerintahkan para sahabat.
"Luruskan shaf kalian, karena meluruskan shaf bagian dari kesempurnaan shalat."
(HR. Muslim)
Beliau juga memerintahkan agar jamaah merapatkan shaf dan tidak meninggalkan celah dalam shaf. Karena ada nya celah dapat ditempati oleh setan, Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
"Luruskan shaf, rapatkan pundak, dan tutup celah, perlunak pundak kalian untuk saudaranya, dan jangan tinggalkan celah untuk setan."
(HR. Abu Daud)
7. Ikutin semua gerakan imam, tidak boleh mendahului atau terlalu telat dari gerakan imam. Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
"Imam ditnjuk diikuti makmum. Karena itu, janganlah menyelisihi imam. Apabila dia rukuk maka rukuklah, apabila dia i'tidal, ucapkan 'rabbana lakal hamdu', dan apabila sujud maka sujudlah."
(HR. Bukhari dan Muslim)
8. Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam memberikan ancaman keras kepada orang yang mendahului imam, beliau bersabda.
"Tidak takutkan kalian, ketika kalian mengangkat kepala (bangkit) sebelum imam, maka akan Allah jadikan kepalanya seperti kepala keledai atau bentuknya seperti bentuk keledai."
(HR. Bukhari dan Muslim)
9. Apabila imam lupa akan gerakan shalat, makmum dianjurkan untuk mengingatkan dengan membaca "Subhanallah" bagi laki-laki dan menepukan tangan bagi wanita, Rassulullah sallallahu'alaihi wa sallam bersabda.
"Saya hanyalah manusia biasa seperti kalian.
Saya lupa sebagaimana kalian lupa. Apabila saya lupa, ingatkanlah saya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Siapa yang mengalami sesuatu dalam shalatnya, hendaknya dia mengucapkan: 'Subhanallah'."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga kita dimudahkan untuk selalu istiqomah dalam menjalankan nya, dan itulah Adab-adab shalat berjamaah semoga saja bermanfaat untuk anda para kaum muslim diseluruh dunia. Nantikan artikel-artikel selanjutnya di sinibaca.com ya.
Referensi : yufid.tv
0 comments:
Post a Comment